JMOL. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan, mengatakan pelayaran Roro Dumai – Malaka akan beroperasi awal tahun 2025.
Menurut Lollan, saat ini terminal penumpang di pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai dalam tahap konstruksi, setelah itu akan dilanjutkan pembangunan fasilitas CIQS.
“Terminal selesai pada Juni ini, dan fasilitas CIQS ditargetkan selesai pada akhir tahun”, kata Lollan yang saat itu memimpin Delegasi Indonsia dalam Pertemuan Kelompok Kerja Transportasi Maritim ASEAN ke-46 (The 46th ASEAN Maritime Transport Working Group).
Pertemuan MTWG kali ini diselenggarakan di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam 6 hingga 8 Mei 2024.
Rute Ro-Ro Dumai-Malaka adalah salah satu Proyek prioritas dalam The Master Plan on ASEAN Connectivity dan Brunei Action Plan, pada tahun 2011. Indonesia dan Malaysia pernah menargetkan rute ini dapat beroperasi di tahun 2020.
Baca: Tiga Rute Prioritas ASEAN Ro-Ro Shipping Network
Rute sepanjang 58 NM yang memotong selat Malaka tersebut tergolong jarak pendek dan dapat ditempuh dalam 4 jam. Kondisi perairan relatif tenang namun sibuk, dan beresiko pada malam hari. [AS]