JMOL. Kota Gresik di masa jayanya sebagai kota pelabuhan penting nusantara di masa lampau, banyak memanfatkan sungai sebagai jalur logistik dari dan ke daerah pedalaman. Menghubungkan pelabuhan Gresik dengan daerah pedalaman.
Di masa kini, kajian awal Jurusan Teknik Perkapalan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengungkapkan bahwa penggunaan alur sungai dimungkinkan karena Gresik dilalui dua sungai kelas A yang memiliki kedalaman lebih dari 2.10 meter dan lebar hingga 200 meter. Ada sungai Bengawan Solo di sebelah utara yang bermuara di laut Jawa dan Sungai Kalimas yang bermuara di Teluk Lamong.
Menurut Ali, pihak UMG kini sedang melakukan riset terhadap sungai yang ada di Gresik, baik untuk media pelayaran (inland waterway) maupun untuk galangan kapal, wisata bahkan energi. Yusa memberi contoh kecamatan Wringinanom yang terletak di pedalaman Gresik, yang dapat memanfaatkan sungai Kalimas untuk terhubung dengan kecamatan lainnya, hingga ke pelabuhan.
Hasil riset ini bermanfaat bagi Pemerintah Daerah sebagai bahan acuan dalam pengembangan wilayah daerah sepanjang sungai, sehingga dapat mengoptimalkan kegiatan ekonomi yang ada. Sedangkan masyarakat akan dapat mengambil manfaat dari tumbuhnya potensi ekonomi di sepanjang daerah aliran sungai tersebut. [AYU]