JMOL. Konfrensi “LNG Transport, Handling and Storage” kembali akan digelar di Bali, Indonesia. Konferensi yang digelar ke-7 kalinya ini akan tetap fokus pada tema transportasi dan distribusi LNG, mengingat pertumbuhan infrastruktur LNG dan gas alam yang semakin memainkan peran penting di Indonesia, yang didorong permintaan dari sektor pembangkit listrik dan dan sektor industri.
Pembangunan LNG Receiving Terminal, FSRU, LNG Vessel, dan pipanisasi marak berlangsung di berbagai lokasi untuk memasok kebutuhan gas bagi pembangkit listrik. Kemudian, Pertamina dan mitra konsorsiumnya sedang mempersiapkan pembangunan PLTG JAVA 1 berkapasitas 1.600 MW, terbesar di Indonesia untuk saat ini, Di sektor transportasi, baru-baru ini PGN dan ASDP Ferry berkolaborasi mewujudkan penggunaan LNG sebagai bahan bakar kapal Ferry-Roro.
Konfrensi akan diselenggarakan di Padma Resort, Bali pada 11-14 September 2017. Akan dihadiri oleh stakeholder transportasi LNG, dari dalam dan luar negeri, meliputi pemerintah (regulator), dan dunia usaha (BUMN, Swasta nasional dan asing). Jenis usahanya meliputi penyedia teknologi, pelayaran, perkapalan, penyedia storage, konsultan, dan lain-lain. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar direncanakan akan menjadi keynote speaker.
Selain konfrensi, pihak penyelenggara yaitu All Events Group dan Energy Nusantara, juga menggelar Workshop pada 11 September 2017, dan Site Tour ke Mini LNG Terminal di Benoa (Bali) pada 14 September 2017. Silahkan klik link ini untuk penjelasan lebih lanjut. **