JMOL. Meskipun tahun 2016 perekonomian dunia melemah, PT. Pelindo II (IPC) berhasil menunjukkan pertumbuhan kinerja keuangan, operasional, dan manajemen yang memuaskan.
Demikian intisari dari rilis “kilas balik 2016” yang diterima Redaksi dari Corporate Secretary IPC (7/4).
Sepanjang 2016, kunjungan kapal (reguler dan non reguler) pada seluruh pelabuhan yang dikelola IPC tercatat sebesar 173,4 juta GT. Angka ini meningkat tipis 0,45% dari target sebesar 172,6 juta.
Arus barang yang ditangani mencapai 55,5 juta Ton, dan arus petikemas mengalami pertumbuhan sebesar 4,84%, yaitu sebesar 6,2 juta TEUs, dimana lebih dari 90% dari arus petikemas tersebut dilayani di tiga terminal petikemas IPC di Jakarta.
IPC juga berhasil meraih pendapatan operasi sebesar Rp 8,92 triliun (audited), meningkat sebesar 15,87% dari tahun 2015. Sementara perolehan laba tercatat Rp 2,7 triliun (audited), meningkat sebesar 32,87% dari laba di tahun 2015.
Pada EBITDA, terjadi kenaikan sebesar 26,50% dibandingkan tahun 2015, yaitu sebesar Rp 3,15 triliun (audited), BOPO 71% dan EBITDA margin 36%.
Corporate Governance
Selain kinerja keuangan dan operasional di atas, IPC juga melaporkan pencapaian kinerja manajemen sepanjang 2016.
IPC pada tahun 2016 telah menyusun 210 SOP di berbagai bidang dan Direktorat, dengan pencapaian skor KPKU sebesar 532, termasuk optimalisasi peran SPI di lingkungan IPC Group maupun peningkatan GCG sebagai payung dari seluruh aktivitas IPC dalam lingkup fungsi Direktorat Utama.
Pencapaian skor GCG IPC pada tahun 2016 yakni 93.316% telah melampaui target skor 2016 sebesar 85%. Skor GCG 2016 tersebut meningkat sebesar 10.10% dibanding tahun 2015.
Sesuai dengan Roadmap IPC, tahun 2016 adalah fase fit in infrastructure. Dimana Fase ini diharapkan menjadi landasan yang kuat dan komprehensif bagi IPC untuk lepas landas pada tahap berikutnya, menuju cita-cita sebagai pengelola pelabuhan kelas dunia di tahun 2020. [AS]
[…] melalui Kinerja Pelindo 2 Tahun 2016: Arus Petikemas 6,2 Juta TEU, Omzet 8,92 T — Jurnal Maritim […]