Home Berita Setelah Resmikan Aplikasi YachtERS, Pemerintah Perlu Dorong Pertumbuhan Marina

Setelah Resmikan Aplikasi YachtERS, Pemerintah Perlu Dorong Pertumbuhan Marina

4018
7
SHARE

JMOL. Untuk memudahkan dan mempercepat proses perizinan bagi kapal yacht asing yang ingin datang ke Indonesia, pemerintah kini sudah menyediakan aplikasi YachtERS (Yacht’s Electronic Registration System). Aplikasi yang menjadi bagian dari sistem pelayanan Bea Cukai Kemenkeu RI, secara resmi diluncurkan di Bangka Beliting pada 16 Oktober 2018.

YachtERS memangkas waktu proses registrasi kedatangan Yacht ke Indonesia, yang sebelumnya banyak dikeluhkan karena sangat lama dan berbelit karena terpisah-pisah.

“Dulu mereka harus mengurus izin ke Kementerian Luar Negeri, TNI AL, Kementerian Perhubungan, Imigrasi, Bea Cukai dan Karantina. Namun kini pemilik atau operator kapal wisata asing cukup mendaftar melalui aplikasi yachtERS,” terang Agung Kuswandono, Kepala Deputi Bidang Koordinasi SDA dan Jasa – Kemenko Maritim RI, yang memfasilitasi peresmian YachtERS di Bangka Belitung.

Kesiapan Marina

Kehadiran aplikasi YachtERS bisa jadi akan mendorong kunjungan kapal wisata asing, namun bagaimana dengan kesiapan Marina di dalam negeri?

Agung Kuswandono mengakui bahwa keberadaan Marina yang layak merupakan PR (Pekerjaan Rumah) selanjutnya. Kemudahan yang diberikan melalui aplikasi YachtERS harus disertai keberadaan dan kesiapan Marina, terutama di daerah favorit kunjungan wisata.

Marina adalah dermaga labuh bagi Yacht, berfungsi untuk ‘memarkir’ kapal, mengisi perbekalan dan akses mengunjungi destinasi wisata di darat. Dengan tarif parkir yacht rata-rata $300 dollar AS per hari, penyediaan marina merupakan bisnis yang menarik. Belum ternasuk jasa perbaikan dan penjualan spare part kapal yang merupakan layanan utama Marina. Kunjungan kapal wisata juga akan menumbuhkan usaha non-core lain seperti hotel, restoran, mini market, penyediaan BBM dan air bersih, jasa laundry, money changer, dan lain-lain.

Bupati Belitung Sahani Saleh pada kesempatan yang sama menyampaikan rasa optimis aplikasi YachtERS dapat mendorong arus kunjungan yacht ke daerahnya. Keindahan alam Belitung dan letaknya yang tidak terlalu jauh dari Singapura dan Jakarta, membuat Belitung kerap dikunjungi oleh Yacht dari beberapa negara. Menyambut kehadiran aplikasi YachrERS, Sahani Saleh menyatakan pihaknya akan memperbanyak Marina di Belitung.

Lain lagi menurut Ferry Irawan, seorang pengusaha yang kini sedang membangun Marina di Bungus Kota Padang Sumatera Barat. Menurutnya, keberadaan Marina di Bungus lebih banyak untuk menunjang aktivitas wisata Surfing di Kepulauan Mentawai. Wisatawan yang datang umumnya para peselancar, datang ke Marina Bungus untuk menaiki kapal wisata domestik yang mengantarkan mereka menuju spot surfing di perairan kepulauan Mentawai. Menurutnya, kebutuhan kapal dan perbekalan seperti makan dan minum menempati urutan kedua setelah ruang parkir.

“Potensi di sini adalah aktivitas kapal angkut wisatawan surfer, walau tidak tertutup untuk kunjungan yacht asing. Marina kami rancang sesuai standar Internasional dan didukung fasilitas perbaikan kapal”, kata Ferry yang sedang mengurus ijin dari Kementerian Perhubungan.

Ferry memuji kehadiran aplikasi YachtERS, namun berharap pemerintah juga mendorong pertumbuhan Marina. Seperti halnya YachtERS yang mempercepat ijin kunjungan yacht asing, pemerintah kini nampaknya juga perlu memiliki aplikasi serupa untuk mempercepat berdirinya marina. [JB]

7 COMMENTS

  1. ini mantap , lanjutkan. Bupati Belitung Sahani Saleh pada kesempatan yang sama menyampaikan rasa optimis aplikasi YachtERS dapat mendorong arus kunjungan yacht ke daerahnya. Keindahan alam Belitung dan letaknya yang tidak terlalu jauh dari Singapura dan Jakarta, membuat Belitung kerap dikunjungi oleh Yacht dari beberapa negara. Menyambut kehadiran aplikasi YachrERS, Sahani Saleh menyatakan pihaknya akan memperbanyak Marina di Belitung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.