JMOL. Sebanyak 10 orang pelaut kapal ikan dikabarkan telah diculik oleh orang-orang bersenjata yang diduga kelompok Abu Sayyaf, pada Selasa (18 Juni) sekitar pukul 02:00 waktu setempat.
Mengutip IMB (International Maritime Beurau), ke-10 pelaut WN Filipina tersebut berasal dari dua kapal ikan berbendera Malaysia di lepas pantai Sabah, perairan daerah Tambisan di Lahad Datu dan sedang berlayar menuju ke kota Semporna. Para pelaku dikabarkan bersenjata lengkap dan menaiki dua speedboat. Pelaku menculik empat dari enam pelaut di kapal yang pertama dan enam dari 10 pelaut di kapal yang kedua.
Saksi mata menyebutkan Speedboat yang digunakan pelaku berwarna putih dan oranye, dan berlayar cepat ke arah Pulau Serangkai, Flipina.
Kepolisian Sabah mengatakan sudah mengetahui dugaan insiden penculikan tersebut, namun belum menerima laporan resmi. Disebutkan, kedua kapal ikan tersebut beroperasi tanpa izin.
Enam pelaut yang tersisa diselamatkan oleh Malaysian Maritime Enforcement Agency, (Badan Penegakan Maritim Malaysia). Mereka mengaku menuju ke Semporna untuk memperbarui izin kerja mereka.
Atas gangguan keamanan maritim di atas, IMB dan RECAAP sudah menyebarkan peringatan kepada seluruh stakeholder pelayaran untuk waspada [JB]
